Selasa, 28 September 2010

pasca Ramadhan

Dua minggu sudah ramadhan kita lewati, dua minggu sudah kita dilatih dan dididik oleh Allah untuk menjadi manusia yang paripurna, dua minggu sudah kita merasakan kesejukan, ketenangan, kepusan, kebaikan , kedamayan dan kebahagiaan pada bulan yang agung yakni Bulan Ramadhan. Menjelang perayaannya idul fitri terkadang kita merasakan kebahagiaan dengan datangnya hari lebaran yang selalu penuh dengan suka cita, tetapi disisi yang lain kita juga terkadang dilanda kesedihan karena akan meninggalkan bulan yang penuh berkah dan agung ini, sebab adakalanya timbul perasaan kalau seandainya kita tidak bertemu lagi dengan bulan ramadhan karim. 
Bulan ramadhan adalah bulan penyucian jiwa-jiwa yang ingin kembali kepada Allah, bulan untuk menjadikan manusisa menjadi insan kamil (manusia paripurna) dan manusia yang bertaqwa.
pada bulan ramadhan itu kita bisa merasakan kedekatan diri dengan Allah, menjadi seorang penyabar dan memiliki rasa kasih sayang yang lebih dari pada biasanya.
selain daripada itu keadaan dan suasana lingkungan yang hampir bernuansakan religi, saling menjaga perasaan dan penuh toleransi. Namun terkadang perasaan seperti seperti itu hanya tumbuh dan dirasakan hanya pada saat bulan Ramadhan saja, sedangkan seterlahnya remadahan berakhir kita malah kembali kepada kehidupan jahiliyah, rakus, tamak dan dan perasaan yang penuh iri dan dengki. 
kita hanya semangat beribadah itu pada bulan ramadhan saja, kita bisa merasakan dekat dengan Allah hanya pada saat ramadhan semata. Sekiranya ibadah kita masih seperti itu maka bisa jadi kita telah melewati ramadhan dengan penuh kegagalan, atinya bukan puasa yang mabrur tetapi  bisa menjadi mardud. Padahal tujuan puasa bulan ramadhan adalah bagaimana kita menjadi lebih baik setelah berakhirnya bulan ramadhan, sehingga ramadhan tersebut bisa mewarnai dan menjadikan kita lebih baik pada 11 bulan yang berikutnya. janganlah kita menjadi abdi ramadhan, tetapi jadilah kita Abdinya Allah. janganlah kita beribadah  kepada Allah karena ramadhan, ketahuilah bahwa ramadhan telah telah berlalu, tetapi beribadahlah kepada Allah dengan tulus ikhlas, karena Allah tidak pernah mati. semoga kita menjadi orang-orang nyang selalu mendapatkan petunjuk dari Allah (la 'llahum yarsyudun) dengan ketaqwaan yang kita lakukan.             

Senin, 13 September 2010

puasa ramadhan

   saum menurut bahasa artinya adalah menahan sedangkan masyarakat Indonesia banyak menyebutnya dengan istilah puasa. Puasa merupakan slah satu rukun Islam, jadi barang siapa yang mengaku dirinya seorang muslim maka ia wajib menjalankan ibadah puasa tersebut pada setiap bulan Ramadhan. Sebaliknya apabila seorang muslim tidak menjalankan ibadah puasa tersebut maka ia tidaklah sempurna iman dan Islamnya.